Suara.com - Polisi menangkap seorang lelaki mabuk sambil membawa senjata "air soft gun" di sekitar Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis (16/10) malam.
"Awalnya kami mendapat laporan dari warga ada orang mabuk jalan kaki, tanpa memakai baju sehingga warga resah. Setelah kami cari dan dilakukan penggeledahan, kami temukan 'air soft gun' berikut peluru di tas pinggangnya," kata Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Laut Gilimanuk, Komisaris Nyoman Wirya Sucipta, saat dihubungi dari Negara, Kabupaten Jembrana, Jumat (17/10/2014).
Menurut dia, peluru berbahan timah yang ditemukan sebanyak 18 butir dan satu tabung kecil CO2 yang juga disimpan dalam tas pinggang.
Lelaki berinisial GAS itu diperiksa lebih lanjut untuk mengecek legalitas senjata yang dibawanya.
"Kami baru memeriksa dia secara intensif hari ini, karena tadi malam dia masih mabuk. Belum kami ambil kesimpulan, apakah ulahnya tersebut termasuk pidana berat atau ringan," ujarnya.
Ia mengungkapkan bahwa sebelum berjalan tanpa baju, pelaku memasuki salah satu kafe remang-remang dan memesan minuman keras dalam jumlah cukup banyak.
Usai minum-minum dengan ditemani perempuan pelayan kafe hingga mabuk berat, dia keluar dan berjalan di gang-gang kampung tanpa baju yang membuat warga marah.
"Kami apresiasi keputusan warga yang melapor kepada polisi. Itu lebih bagus daripada mereka main hakim sendiri terhadap orang mabuk tersebut," kata Wirya. (Antara)