Suara.com - Ketua Panitia Penyelenggara Musyawarah Nasional IX Partai Golkar di Ballroom Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Yorrys Raweyai mengatakan proses pemilihan ketua umum Partai Golkar periode 2014-2019 akan dilaksanakan secara terbuka. Hal itu sekaligus sebagai jawaban atas kecurigaan sejumlah pihak bahwa ada permainan uang di balik pemilihan.
"Siapa pun yang terpilih, ketiga calon harus bersatu kembali. Lalu kita membentuk kepengurusan yang baik dan benar," ujar Yorrys di arena Munas Golkar di Hotel Mercure, Minggu (7/12/2014).
Pemilihan ketua baru akan dilakukan pada malam ini. Ada tiga kandidat yang berkompetisi, yakni Agung Laksono, Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Priyo Budi Santoso.
Yoris mengatakan ketiga kandidat akan terlebih dahulu memaparkan visi misi mereka selama lima belas menit. Kemudian dilanjutkan dengan pemilihan.
"Setelahnya baru proses pemilihan yang sesuai dengan AD/ART. Proses ini terbuka dan boleh disaksikan. Masing-masing peserta munas akan masuk ke bilik untuk memberikan suara," kata Yorrys.
Setelah seluruh tahapan pemilihan tuntas, hasilnya akan dikirimkan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Senin (8/12/2014) besok.
"Kami besok (Senin 8 Desember 2014) harus mendaftar ke Kemenkumham jadi kami berharap malam ini selesai," kata Yorrys.
Yorrys menjelaskan ada sekitar 300 pemilik suara yang ikut memilih. Jumlah ini berkurang dari jumlah sehari sebelumnya yang tercatat 384 peserta.
"Kemarin tercatat ada 384 peserta. Tapi sampai sekarang baru ada 290 sekian karena ada yang terkendala SK. Ada yang mengakui, ada yang tidak. Mereka kan dari Bali langsung kami suruh ke sini, ketua pulang, tapi memberikan mandat. Karena dikirim melalui email atau fax, tim verifikasi tidak menganggap SK mereka," kata Yorrys.
Penyelenggaraan acara munas di Ancol dilakukan setelah kelompok Aburizal Bakrie terlebih dahulu menyelenggarakan Munas IX di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, akhir 30 November sampai 4 Desember 2014. Aburizal terpilih lagi secara aklamasi menjadi ketua umum Golkar periode 2014-2019.