Dokter Bedah Lupa Keluarkan Gunting dari Perut Pasiennya

Ardi Mandiri Suara.Com
Senin, 15 Desember 2014 | 07:13 WIB
Dokter Bedah Lupa Keluarkan Gunting dari Perut Pasiennya
Gunting dalam perut pasien. (Mirror)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sudah 12 tahun usai menjalani operasi, Karp Ponomaryov, masih merasakan sakit hebat di dalam perutnya.

Sayang, lantaran takut, dia emoh memeriksakan kondisi kesehatannya, hingga akhirnya, baru-baru ini, lelaki 53 tahun itu memberanikan dirinya untuk mendatangi dokter.

Terkejut, itulah yang dirasakan Karp begitu mendapati hasil pemeriksaan x-ray. Ya, ternyata sakit dalam perut Karp, bukanlah diakibatkan penyakit berbahaya, melainkan oleh gunting milik dokter bedah yang jauh hari silam mengoperasinya.

"Sudah 12 tahun ini saya mengalami sakit dalam perut. Saya takut untuk memeriksakannya," kata lelaki asal Kazakhstan itu, seperti dilansir dari laman Mirror.

"Saya baru berani memeriksakan diri saat kondisi saya makin menurun. Saya kehilangan nafsu makan, da berat badan saya mulai menurun," lanjutnya.

"Saya terkejut ketika dokter memberitahu kalau ada gunting bedah di dalam perut saya," ujar Karp.

Meski begitu, Karp menyatakan tidak ingin menuntut pihak rumah sakit dan dokter yang mengoperasinya silam. Apalagi, dokter tersebut, ujar Karp, telah meninggal dunia pascapensiun tiga tahun lalu.

"Saya hanya ingin gunting itu keluar dari perut saya segera," tegasnya.

Sementara itu, dokter Baurzhan Aybaev, yang memeriksa Karp, menyatakan kalau dirinya belum pernah melihat kasus ini.

"Dokter bedah yang dulu mengoperasi Karp sangat ceroboh, dia lupa mengeluarkan gunting dari dalam perut," kata dokter berusia 44 tahun itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI