Suara.com - Banjir di 5 distrik di wilayah Kelantan Malaysia masih mengkhawatirkan. Banyak infrastruktur yang mengalami kerusakan akibat diterjang banjir.
Kepala Komite Penanganan Banjir Malaysia Datuk Seri Mustafa Mohamed mengatakan, lima wilayah di Kuala Krai, Tanah merah, Rantau Panjang, Pasir Mas dan Tumpat masih mengalami gangguan listrik dan kesulitan air bersih.
"Hanya sepertiga masyarakat Kelantan yang bisa mengakses listrik dan seperempat yang menerima pasokan air bersih," kata Mohamed.
"Kami akan melakukan yang terbaik untuk memberikan bantuan," lanjutnya.
Selain Kelantan dan sekitarnya, sejumlah daerah lain seperti Kota Baru, Pengkalan Chepa dan Kubang Kerian juga berada dalam kondisi memprihatinkan. Namun, masih ada regu penyelamat yang berhasil menembus masuk ke-tiga wilayah tadi.
"Kami berhasil mengidentifikasi sejumlah rumah yang benar-benar hancur. Ada 570 rumah di Gua Musang. Jumlah ini pastinya akan terus bertambah," kata Mohamed lagi.
Mustafa yang juga Menteri Industri dan Perdagangan Internasional Malaysia menambahkan, pihaknya telah mengerahkan 11 helikopter dan truk untuk menyalurkan bantuan kepada para korban.
"Kami fokus ke beberapa daerah yang tak bisa dicapai lewat jalan darat dan komunikasinya terputus. Kami akan melakukan yang terbaik," ujarnya. (Asiaone)