Suara.com - Koordinator Piket Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulanan Bencana Daerah DKI Jakarta Tri Indrawan mengatakan genangan air akibat hujan lebat awal pekan lalu sudah tidak ditemukan lagi di pemukiman penduduk Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan. Tapi, di Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Jakarta Timur, masih banyak ditemukan genangan dengan kedalaman bervariasi.
"Ketinggian genangannya antara 10 sampai 100 sentimeter. Dengan yang tertinggi mencapai 100 sentimeter, terjadi di beberapa kawasan di Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur," kata Tri.
Akibat daerahnya belum terbebas dari genangan air, sebagian warga belum berani pulang.
"Jakarta Barat ada di Kecamatan Kalideres, Rs Ibnu Santa Kelurahan Tegal Akur ada 250 pengungsi, Jakarta Utara ada dua tempat di SMP 75 dan SMP Yaspi dengan total pengungsi 415 jiwa, dan dua tempat di Kelurahan Tanjung Priok di Pos RW 06, Pos RW 11 sebanyak 150 pengungsi," katanya.
Berikut ini rincian daerah yang masih tergenang. Data ini berdasarkan laporan pada jam 06.00 WIB tadi.
Kotamadya Jakarta Utara
1. Kelurahan Kali Baru, Kecamatan Cilincing, RW 08 (RT 06, 07, dan 08) dan RW 012 (RT 05, 06, 07, 08, 011, 012, dan 013), ketinggian 10 - 30 cm;
2. Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, RW 03, RT 08, 12, dan 014, ketinggian 5 cm;
3. Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, RW 05, RT 09, ketinggian 20 - 30 cm;
4. Kelurahan Tanjung Priok, Kecamatan Tanjung Priok, RW 06 dan RW 011, ketinggian 30 - 40 cm.
Kotamadya Jakarta Barat
1. Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, RW 01, RT 01 dan 02, ketinggian 10 - 20 cm;
2. Kelurahan Grogol, Kecamatan Grogol Petamburan, RW 03, RT 01 - 015, ketinggian 10 - 15 cm;
3. Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, RW 02, RT 02 - 07 dan 012, ketinggian 20 - 50 cm;
Kotamadya Jakarta Timur