Suara.com - Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) mengecam keras aksi kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang kian meresahkan masyarakat dunia.
Tindakan brutal terakhir adalah melakukan genosida dengan membunuh 21 orang Kristen Mesir di Libya. Menurut Ketua PBNU KH. Maksum Machfoedz, kelompok ISIS telah menistakan semua nilai kemanusiaan. Mereka telah melakukan kejahatan paling keji baik kepada orang Syiah, Sunni, Kristen, Turkmen, Shabak ataupun Yazidi.
"Ini adalah kejahatan genosida yang harus dipertanggungjawabkan di hadapan pengadilan Internasional," kata Maksum, dalam keterangan tertulis yang diterima suara.com, Jumat, (20/2/2015).
Tak hanya itu, tindakan brutal lainnya adalah mereka mengeksekusi seorang warga Jepang, Haruna Yukawa, menyandera jurnalis Jepang, Kenji Goto dan pilot Angkatan Udara Jordania, Maaz al Kassasbeh.
“PBNU mengutuk keras perbuatan ISIS. Mereka pun menyerukan agar pemerintah Indonesia ikut dalam gerakan melawan gerakan radikal itu. Dan para tokoh agama, ormas, pemuda maupun masyarakat untuk bersama-sama menolak ISIS masuk ke Indonesia,” ujarnya.
Lebih lanjut, Maksum berharap agar pemerintah lebih mewaspadai usaha ISIS mencari anggota-anggota dari Indonesia. Dalam usaha membendung pengaruh ISIS, dia menegaskan NU akan membantu pemerintah.
"NU harus di depan membangun Islam yang berakhlak, berbudaya, dan berperadaban," tukasnya.
PBNU: ISIS Telah Melakukan Kejahatan Genosida
Doddy Rosadi Suara.Com
Jum'at, 20 Februari 2015 | 12:20 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Begini Cara ISIS Menghasilkan Uang Miliaran Setiap Hari
20 Februari 2015 | 07:38 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI