Untuk mengantisipasi bau-bau yang tidak mengenakkan, Susi menyarankan kepada Unit Pengelola Transjakarta Busway untuk menyediakan parfum di setiap bus.
"Saya pernah juga lihat orang mau berkelahi gara-gara bau kentut di bus. Saling menuduh mereka," katanya sambil tertawa.