Dua Ganda Campuran Indonesia Melangkah ke Perempatfinal

Ardi Mandiri Suara.Com
Jum'at, 24 April 2015 | 00:11 WIB
Dua Ganda Campuran Indonesia Melangkah ke Perempatfinal
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. [BadmintonIndonesia.org]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto melangkah menuju putaran perempatfinal turnamen Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (Badminton Asia Championship) 2015.

"Lawan tidak terlalu sulit sebenarnya. Hanya pada game pertama saya kurang panas. Kami sempat tertekan dan ketinggalan meraih poin. Tapi, kami dapat mengejar poin," kata Praveen setelah pertandingan di Wuhan Sports Center Gymnasium seperti dilansir Tim Humas dan Media Sosial Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang diterima Antara di Jakarta, Kamis.

Pasangan Praveen/Debby unggul atas ganda campuran Taiwan Min Chun Liao/Hsiao Huan Chen dalam pertandingan selama 34 menit dengan skor 24-22 dan 21-18.

Sedangkan pasangan Tontowi/Liliyana melaju mulus ke perempat final setelah lawan asal Yordania Bahaedeen Ahmad Alshannik/Domuo Amro mengundurkan diri.

Praveen mengakui kesulitan beradaptasi dengan bola pada game kedua sehingga saat melakukan pukulan servis justru malah mati.

Pada putaran perempat final, Praveen/Debby akan menghadapi pasangan Hong Kong Chun Hei Reginald Lee/Hoi Wah Chau.

"Saya yakin dapat menang karena terakhir bertemu mereka kami kalah tipis. Kami juga telah mempelajari permainan mereka," kata Praveen.

Di sisi lain, Tontowi/Liliyana akan menghadapi pasangan Tiongkok Lu Kai/Huang Yaqiong.

Namun, langkah kedua ganda campuran pelatnas PBSI itu ke putaran delapan besar tidak dapat diikuti pasangan sesama pelatnas mereka Riky Widianto/Richi Puspita Dili.

Langkah Riky/Richi menuju putaran berikutnya kandas oleh pasangan unggulan Tiongkok Zhang Nan/Zhao Yunlei dengan skor 16-21 dan 15-21 dalam pertandingan selama 39 menit.

"Pada game pertama, kami maksain buat no lob pendek-pendek, tapi malah kalah. Pada game kedua kami sudah bermain dengan benar. Kami buka-buka dulu pertahanan mereka dan tidak langsung mematikan. Setelah interval, lawan mengubah pola permainan mereka dan kami terus tertekan," kata Richi. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI