Suara.com - Mantan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menghadiri diskusi Publik bertajuk Revolusi Mental bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi(Menpan RB) di Universitas Nasional Pejaten, Jakarta Selatan, Sabtu(25/4/2015).
Di hadapan Menteri Yuddy, SBY meminta Jokowi untuk memasukkan Aparatur Pensiunan dalam sebuah kementerian.
"Makanya saya minta kepada Pak Yuddy untuk sampaikan ke Pak Jokowi untuk membentuk Kementerian Aparatur Negara dan Aparatur Pansiunan," kata SBY saat memulai pidatonya di Unas yang langsung disambut tawa peserta diskusi.
Permintaan tersebut, kata dia, didasarkan pada posisinya yang saat ini bukan lagi sebagai seorang Presiden maupun pejabat negara.
"Saya harus tertib karena saya bicara di depan Menpan. Sekarang saya bukan aparatur negara lagi, melainkan aparatur pensiunan," tambah Ketua Partai Demokrat itu tersenyum.
Dalam pidatonya, dia mendukung Revolusi mental yang diusung Presiden Jokowi. Meski sebenarnya, menurut dia ada sedikit perbedaan dalam memahami makna revolusi mental.