Tubuh Mahasiswa Atma Jaya Mulai Diangkat dari Kawah Merapi

Siswanto Suara.Com
Senin, 18 Mei 2015 | 17:14 WIB
Tubuh Mahasiswa Atma Jaya Mulai Diangkat dari Kawah Merapi
Puncak Gunung Merapi, Sabtu (3/5). [Antara/Hari Atmoko]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komandan Search and Rescue Daerah Istimewa Yogyakarta, Brotoseno, mengatakan saat ini, Senin (18/5/2015), tim sedang proses pengangkatan tubuh Eri Yunanto, mahasiswa Atma Jaya Yogyakarta, dari kawah Gunung Merapi.

"Tim mencapai posisi korban pada kedalaman 100-150 meter di bawah puncak sekitar pukul 13.37 lalu langsung diteruskan dengan proses pengangkatan korban, saat ini sudah proses naik dari dasar ke poin black 50 atau bagian terakhir menuju teras," kata Brotoseno kepada suara.com.

Brotoseno menambahkan proses pengangkatan tubuh Eri membutuhkan waktu lama karena kondisi medan yang sulit dan rawan longsor.

"Sampai sekarang memang belum sampai bibir kubah, memang harus dengan kesabaran dan perhitungan serta pertimbangan teknis yang cermat. Kondisi cuaca dan dinding kubah juga labil," kata Brotoseno.

Brotoseno juga mengatakan menurut pantauan kamera thermal, suhu di area posisi titik duga dasar kawah antara 35-70 derajat (fluktuatif) sehingga bisa dilakukan evakuasi.

Dalam proses evakuasi, menurut Brotoseno, tim yang diturunkan bertamabah menjadi dua orang, yaitu Lahar dari Barameru Selo serta Endro dari SAR DIY. Mereka sudah terlatih di medan berat.

Selain itu, menurut Brotoseno, saat ini tim penyelamat juga sudah menyiapkan tambahan personil yang rencananya bertugas menurunkan surviver dari puncak Gunung Merapi ke kawasan yang lebih aman.

Sementara itu, kerabat Eri Yunanto, Ashadi, mengatakan berdasarkan keterangan teman Eri tak lama setelah terpeleset dan jatuh ke kawah, Eri masih berteriak minta tolong.

"Kata temannya yang naik ke puncak bareng Eri itu sempat dengar ada teriakan minta tolong dari Eri, tapi mungkin karena panik atau kesulitan mau nolong jadi teman - temannya langsung turun dan minta bantuan ke pos pendakian," kata Ashadi.

Menurut keluarga, Eri adalah sosok yang baik dan sopan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI