Rini Minta Kalau Bareskrim Mau Geledah BUMN, Jangan Mengagetkan

Kamis, 03 September 2015 | 14:16 WIB
Rini Minta Kalau Bareskrim Mau Geledah BUMN, Jangan Mengagetkan
Menteri BUMN Rini Soemarno [suara.com/Kurniawan Mas'ud]

Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno mengaku telah menghubungi Kapolri Jenderal Badrodin Haiti untuk menanyakan alasan penyidik Bareskrim menggeledah kantor PT. Pelindo II.

“Iya memang saya mengontak pak Badrodin penggeledahan apa dan tentang apa. Saya tanya Badrodin Haiti, saya ngobrol kemarin,” kata Rini di Jakarta, Kamis (3/9/2015).

Rini mengatakan penggeledahan tersebut memang dilakukan melalui aturan hukum, tapi caranya yang tidak profesional karena dilaksanakan secara mendadak.

“Penggeledahannya nggak profesional karena pakai senjata segala. Saya melihat di TV, penggeledahan Pelindo II cukup mengagetkan. Orang banyak, pakai senjata, itu yang kami lihat. Makanya saya menelepon Kapolri ini kenapa,” katanya.

Rini mengatakan usai penggeledahan yang dilakukan Bareskrim, terjadi kegaduhan dan ketakutan di kalangan bos BUMN.

Itu sebabnya, Rini meminta Bareskrim jangan mengulangi penggeledahan seperti terhadap PT Pelindo II pada Jumat (28/8/2015).

“BUMN ini pada dasarnya profesional. Marilah kita cari jalan tidak buat kekhawatiran bagi CEO dan karyawannya. Saya bicara kalau bisa penggeledahan ini tidak mengagetkan,” kata Rini.

Setelah insiden itu, muncul isu Kepala Bareskrim Komisaris Jenderal Badrodin Haiti akan dicopot. 

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI