Suara.com - Sejumlah tenda di Maktab 8, roboh, akibat angin kencang berkecepatan 19 kph yang melanda Arafah, Selasa (22/9/2015) malam, sekitar pukul 20.00 Waktu Arab Saudi (WAS).
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang sedang dalam perjalanan menuju tenda Amirul Hajj pun akhirnya meninjau terlebih dahulu ke lokasi kejadian.
Di lokasi tersebut, Lukman meminta pihak pengelola --yang bertanggung jawab atas pelayanan di tempat itu segera mencari alternatif tenda bagi jamaah.
"Tolong segera cari alternatif tenda, berapa kapasitas tenda yang ada," katanya kepada petugas Indonesia yang mendampinginya bertemu dengan pengurus Maktab dan perwakilan Muassasah Asia Tenggara.
Dalam dialog tersebut, diketahui ada tiga tenda yang bisa menjadi alternatif, yaitu tenda musala dan untuk pengurus maktab dan muassasah.
Namun kapasitas ketiga tenda tersebut, diperkirakan hanya bisa menampung 150 orang, sedangkan jumlah jemaah yang tendanya roboh mencapai 300 orang.
Sementara, pengelola Maktab tidak berani membangun kembali tenda yang roboh karena khawatir roboh kembali.
Lukman pun meninjau tenda Muassasah yang kondisinya lebih baik dan meminta Kepala Satuan Operasi Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina) Letnan Kolonel Caj Abu Haris agar jemaah yang tendanya roboh ditempatkan di Mushala Maktab 9 dan Kantor Maktab 8.
"Tempatkan dulu. Kalau tidak muat baru ditempatkan di Tenda Muassasah, kondisi tenda itu lebih baik," kata Lukman. (antara)