1.500 Hektare Suaka Margasatwa Cikepuh Terbakar

Minggu, 25 Oktober 2015 | 04:04 WIB
1.500 Hektare Suaka Margasatwa Cikepuh Terbakar
Ilustrasi kebakaran hutan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kebakaran di kawasan Suaka Margasatwa Cikepuh di Sukabumi, Jawa Barat tergolong paling parah tahun ini. Karena luasan yang terbakar mencapai 1.500 hektare di 54 titik kebakaran.

"Kebakaran tahun ini cukup luas. Areal yang terbakar mencapai 1.500 hektare dari total luas Suaka Margasatwa 8.000 hektare," kata Kepala Seksi Konservasi BKSDA Wilayah II Jawa Barat Ari Wibawanto, Sabtu (24/10/2015).

Ari mengatakan penyebab kebakaran berawal dari rembetan dari luar yang dilakukan oleh masyarakat sekitar kawasan Suaka Margasatwa Cikepuh. Ditambah, kemarau panjang pengaruh El Nino menyebabkan beberapa lokasi terbakar meluas hingga 54 titik lokasi kejadian kebakaran.

"Dari bulan Juni, luas kawasan yang terbakar mencapai 1.500 hektare," katanya.

Di Suaka Margasatwa terdapat banyak satwa yang dilindungi merupakan satwa khas setempat. Semisal Rusa, Lutung dan masih banyak lainnya. Belum dilaporkan ada satwa yang mati akibat kebakaran di kawasan tersebut.

"Sampai saat ini kondisi satwa masih terjaga, belum ada laporan ada satwa yang mati. Tetapi kebakaran ini sudah pasti merusak habitat dan kelangsungan hidup satwa terancam," katanya.

Kebakaran di kawasan Suaka Margasatwa Cikepuh sudah terjadi beberapa kali. Tahun lalu luas kawasan yang terbakar mencapai 88 hektare. Kondisi ini dikarekan lokasi Suaka Margasatwa berbatasan dengan tanah milik masyarakat. Ditambah lagi pengaruh cuaca ekstrim kemarau panjang yang disebabkan oleh Elnino.

"Elnino menyebabkan hujan jarang turun, kalau tahun lalu kita masih terbantu oleh hujan. Tapi tahun ini, sama sekali hujan jarang turun," katanya.

Kebakaran juga dipicu oleh prilaku masyarakat yang melakukan pembakaran di tanah miliknya hingga merembet ke dalam kawasan Suaka Margasatwa Cikepuh.

"Awalnya pembakaran lahan di tanah masyarakat, lalu meloncat ke kawasan Suaka. Kita sudah lakukan pemadaman, tetapi ada kebakaran yang disengaja untuk mengalih perhatian petugas," kata Ari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI