Kantor Gojek Ditembak, Tim Inafis Polri Dikerahkan ke TKP

Minggu, 01 November 2015 | 15:38 WIB
Kantor Gojek Ditembak, Tim Inafis Polri Dikerahkan ke TKP
Kantor PT. Gojek Indonesia di Jalan Kemang Selatan 8, Nomor 56, Kelurahan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan [suara.com/Erick Tanjung]

Suara.com - Usai terjadi penembakan yang dilakukan oleh pengendara sepeda motor, Minggu (1/11/2015) siang, kantor PT. Gojek Indonesia di Jalan Kemang Selatan 8, Nomor 56, Kelurahan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, dipasang garis polisi.

Menurut pengamatan Suara.com, garis polisi dipasang mulai dari tepi jalan raya atau jalur masuk ke halaman parkir kantor.

Garis polisi juga terlihat di depan pintu masuk kantor. Dari dua pintu kaca kantor Gojek, hanya satu pintu yang hancur setelah terkena peluru yang ditembakkan oleh orang tak dikenal sekitar jam 10.35 WIB tadi.

Saat ini, sejumlah petugas kepolisian sedang melakukan olah tempat kejadian perkara.

Tim khusus dari Indonesia Automatic Fingerprint Identification System Mabes Polri juga diturunkan ke lokasi untuk membantu proses identifikasi.

Sejumlah polisi terlihat tengah berbincang-bincang. Kantor Gojek Indonesia terletak di tengah-tengah sejumlah bangunan.

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Sektor Mampang Komisaris Polisi Prio Utomo mengatakan dari hasil olah TKP, petugas menemukan satu buah proyektil peluru jenis rakitan.

"Ditemukan tepat di depan pintu masuk," kata Prio kepada Suara.com melalui aplikasi Whatsapp.

Prio memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

"Hanya kaca depan kantor Gojek mengalami pecah dan rusak," katanya.

Langkah-langkah yang diambil Polsek Mampang setelah insiden penembakan yaitu mengamankan tempat kejadian perkara, memeriksa saksi-saksi dan berkoordinasi dengan Polres Jakarta Selatan.

Kasus tersebut pertamakali diketahui petugas security kantor PT. Gojek Indonesia.

"Sekitar 10.35 WIB, ada dua orang tidak dikenal menggunakan sepeda motor Honda Beat berwarna putih hijau berhenti di depan kantor," kata petugas security bernama Agus Rukmana sebagaimana diceritakan Prio kepada Suara.com.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI