Pembelaan PLN Tanggapi 2 Perempuan Tewas Tersetrum di Mangga Dua

Rabu, 30 Desember 2015 | 13:25 WIB
Pembelaan PLN Tanggapi 2 Perempuan Tewas Tersetrum di Mangga Dua
Petugas PLN Distribusi Jakarta Raya Area Bandengan mempersiapkan kabel tegangan tinggi saat pemasangan jaringan baru di Stasiun Pompa Air Pasar Ikan, Jakarta Utara, Kamis (10/12). (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perusahaan Listrik Negara (PLN) daerah distribusi Jakarta Raya mengaku tidak bertanggungjawab dengan tewasnya 2 karyawan TransJakarta yang tersengat listrik di kawasan Halte Mangga Dua. Menurutnya itu tanggung jawab Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Juru Bicara PLN distribusi Jakarta Raya, Mambang Hertadi menjelaskan PLN hanya berkepentingan mencatat KWH listrik. Sementara yang memasang instalasi listrik untuk penerangan jalan adalah suku dinas kota.

"Itu yang mengerjakan suku dinas PJU (penerangan jalan umum) Jakarta Barat," kata dia saat dihubungi suara.com, Rabu (30/12/2015).

Hertadi memastikan pihak PLN sudah mengecek di tempat tewasnya dua perempuan itu. Setelah dicek, ternyata ada kabel PJU yang terkelupas. Kabel itu ada di bawah air. Sehingga aliran listrik PJU merambat ke genangan dekat tangga halte Transjakarta.

"Saya sudah konfirmasi peristiwa itu. Ada kabel PJU yang terbuka dan listrik menghantar ke air," paparnya.

Hertadi mengatakan belum mengetahui pasti penyebab kabel itu terkelupas. Hanya saja, ada dua kemungkinan katanya. Pertama karena usia kulit kabel, atau karena kelalaian petugas PJU.

"Bisa saja dalam pemasangan kabel itu tidak benar. Atau dalam penyambungannya. Sehingga kulit kabel terkelupas," paparnya.

Sebelumnya, dua karyawati Transjakarta Niko Adeli (23) dan Siti Nurhayati (23) tewas tersengat di depan tangga penyeberangan busway Jalan Mangga Dua Raya, Mangga Dua Selatan, Jakarta Pusat, pada Rabu dinihari tadi sekitar pukul 02.00 WIB. Niko tercatat sebagai warga Cililitan Besar RT03/02 Kramatjati Jakarta Timur dan Siti Nurhayati beralamat di Petamburan RT010/08 Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Kedua korban akan pulang kerja menuju kontrakan di kawasan Mangga Besar. Korban berjalan menuju turunan jembatan busway yang melintasi tiang listrik yang tergenang air di sekitar lokasi kejadian. Ketika turun dari jembatan busway mendadak korban meninggal dunia di dekat tiang listrik yang tergenang air.

Penyidik Polres Metro Jakarta Pusat telah memeriksa saksi M Zaky (29) dan Yosa Laumeten (31), serta membawa jasad kedua korban ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) guna menjalani visum.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI