Pelantikan Ketua DPR yang baru ditentukan dalam Rapat Badan Musyawarah DPR, Senin (11/1/2016). Rapat bamus nantinya menentukan agenda yang akan dibawa ke rapat paripurna hari ini.
Ketua DPR saat ini lowong karena politisi Golkar Setya Novanto mundur dari jabatannya. Sementara, fraksi dua kubu Golkar mengirimkan nama pengganti Novanto yaitu Ade Komaruddin dan Agus Gumiwang.
"Kita bahas di dalam rapat bamus ini, nanti kesepakatannya seperti apa," kata pelaksana tugas Ketua DPR Fadli Zon di DPR, Senin (11/1/2017).
Dalam bamus ini juga, kata dia, dibahas sejumlah agenda lain untuk dibawa ke dalam rapat paripurna nanti. Di antaranya, pembukaan masa sidang DPR periode 2016-2017 serta pergantian antar waktu Pramono Anung yang digantikan Eva Kusuma Sundari dan Tjahjo Kumolo digantikan Tuti N. Roosdiono.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mengatakan rapat bamus kali ini diakui kurang maksimal. Sebab, PDI Perjuangan tengah melakukan Rapat Kerja Nasional I di Kemayoran, Jakarta. Meski demikian, Agus mengatakan rapat bamus tetap bisa dilangsungkan dan hasilnya akan dilanjutkan ke dalam rapat paripurna.
"Biasanya yang mengikuti Rapat Bamus ada yang mewakili. Walaupun PDI Perjuangan sedang Rakernas biasanya ada yang mewakili, nanti kita lihat saja," kata Agus.
Ketua Fraksi Golkar Ade Komaruddin yang hadir dalam rapat bamus mengatakan belum bisa memastikan dirinya akan dilantik hari ini. Dia menyerahkan keputusan pelantikan dalam rapat bamus.
"Kita lihat hasil Bamus, kita tidak boleh mendahuluinya," ujar Ade.
Dia mengakui Golkar masih terpecah dan berpolemik. Ade pun akan mengikuti dinamika yang bergulir untuk menentukan ketua DPR pengganti Setya Novanto, bahkan sampai muncul wacana kocok ulang pimpinan dewan.
"Dinamika, politik, itu cepat berubah. Pendapat boleh saja, tapi yang penting keputusannya," katanya.