Pengakuan Ahok di Depan Jokowi

Jum'at, 29 Januari 2016 | 14:50 WIB
Pengakuan Ahok di Depan Jokowi
Presiden Joko Widodo disambut Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi, dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin untuk resmikan Masjid Fatahillah [suara.com/Bowo Raharjo]

Suara.com - Di hadapan Presiden Joko Widodo, Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengakui kalau selama ini belum mampu melaksanakan semua program kerja yang pernah diinginkan Jokowi saat masih memimpin Jakarta.

"Tugas saya ada yang belum selesai, tugas dari bapak kepada saya," ujar Ahok saat memberikan kata sambutan di acara peresmian Masjid Fatahillah di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (29/1/2016).

Program kerja yang belum berhasil dituntaskan Ahok, antara lain pengerjaan proyek kereta api ringan atau light rail transit. Menurut Ahok, Peraturan Presiden yang diterbitkan Jokowi untuk payung hukum proyek masih harus direvisi.

"LRT masih butuh Perpres bapak diubah dikit karena untuk boleh penunjukan langsung, saya juga sudah bicara dengan Bappenas," kata Ahok.

Adapun program kerja yang sudah dilaksanakan Ahok, antara lain pembangunan rumah susun dan normalisasi kali Ciliwung.

"Tapi beberapa sudah kami kerjakan. Rusun sudah kami kerjakan. Mudah-mudahan Insya Allah kami akan selesaikan apa harapan bapak waktu jadi gubernur dan sekarang menjadi Presiden," kata Ahok.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI