Paus Francis Serukan Eropa 'Buka Pintu' bagi Imigran Timur Tengah

Madinah Suara.Com
Kamis, 17 Maret 2016 | 03:31 WIB
Paus Francis Serukan Eropa 'Buka Pintu' bagi Imigran Timur Tengah
Paus Francis saat berpidato di St. Peter Square di Vatikan. [REUTERS/Stefano Rellandini]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Paus Francis menyerukan negara-negara Eropa untuk 'membuka hati dan membuka pintu' mereka bagi jutaan imigran Timur Tengah yang saat ini terjebak di wilayah perbatasan. Menutup wilayah perbatasan Eropa, menurut Paus, sama saja 'membuang' Tuhan.

Lebih dari 1 juta imigran hijrah ke sejumlah negara kaya di Eropa pada 2015 menyusul konflik berkepanjangan di Afghanistan, Suriah dan Irak. Akibat nya, ribuan migran terjebak di wilayah perbatasan Yunani dan Macedonia.

"Berapa ribu orang saudara kita yang kini menjalani hidup penuh drama dalam keterasingan, jauh dari kampung halaman mereka. Padahal reruntuhan rumah (akibat perang) masih membayang di pelupuk mata mereka," kata Paus Francis di St. Peter Square, Vatikan seperti dikutip laman Reuters.

"Para imigram menderita di luar sana, tanpa makanan, dan tak bisa masuk (ke Eropa). Mereka merasa seperti tak diterima. Saya berharap pemimpin negara mau membuka hati dan pintu mereka," lanjutnya.

Dalam pidatonya di hadapan ribuan jamaah Katolik di St. Peter Square, Paus mengimbau pemimpin Eropa membuka daerah perbatasan dan mengijinkan migran masuk ke wilayah mereka.

"Begitu banyak laki-laki, perempuan dan anak-anak tak bersalah yang menderita di luar sana. Mereka tertahan di perbatasan karena ada begitu banyak pintu dan hati yang tertutup," ujarnya lagi.

Seperti diketahui, Uni Eropa dan Turki sepakat menutup daerah perbatasan mereka untuk menghentikan gelombang pengungsi dari Timur Tengah. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI