Ahok: Ada Karung Berisi Tanah dan Kano di Saluran Air

Jum'at, 22 April 2016 | 17:27 WIB
Ahok: Ada Karung Berisi Tanah dan Kano di Saluran Air
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok hadir memenuhi panggilan sebagai saksi di gedung KPK, Jakarta, Selasa (12/4). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mendapat laporan soal adanya delapan karung tanah dan sejumlah benda bekas pengerjaan proyek di gorong-gorong sekitar Jalan Thamrin, Jakarta Pusat. Selain itu ia juga menyebutkan ada temuan bekas perahu kano di saluran air sekitar Jalan Gatot Subroto - Senayan, Jakarta.

Demikian dikatakan Ahok saat rapat penanggulangan banjir bersama Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede, Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi, jajaran BPBD DKI, Dinas Tata Air DKI Jakarta, serta sejumlah penjaga pintu air.

"Kemarin bisa ketemu ada (bekas perahu) kano air, gila apa ini? Kan gila saja ini," ujar Ahok di lantai 3 ruang rapat Jakarta Smart City, Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (22/4/2016).

"Bagaimana bisa ada 8 karung tanah dalam selokan, ada plastik, ember, ada apalagi tadi? Kayu, potongan triplek, semua ditaruh. Nah dia pasti alasannya ya pegawainya teledor. Teledor masa sengaja ngisiin karung sampe delapan," katanya menambahkan.

Dalam rapat tersebut Ahok juga meminta kepada Dinas Tata Air DKI Jakarta untuk mengerahkan pasukan petugas harian lepas untuk mengecek seluruh selokan dan saluran air di Jakarta. Hal ini bertujuan apabila hujan tiba tidak adalagi saluran air yang tersumbat.

"Saya nggak mau denger Gatot Subroto - Senayan apapun itu tenggelam nggak ada cerita. Turunin itu semua pasukan biru itu cek semua (selokan)," jelas Ahok.

Selain itu mantan Bupati Belitung Timur ini juga meminta kepada Dinas Tata Air, Wali Kota untuk berani menegur orang yang melakukan gali-galian, khususnya di pusat kota.

"Terus di Gatot Subroto itu ada orang gali. Ini bapak ibu saya ajarin cara kerja ya, kalau liat ada tukang gali dia pasti bilang saya lagi gali kabel pak. Jangan percaya, tanya (ke dia) mana surat, di cek ke PU betul nggak," kata Ahok.

Hal itu diminta Ahok agar tidak ada lagi oknum-oknum yang tak bertanggung jawab meletakan barang-barang bekas pekerjaan proyek ke dalam selokan atau saluran air.

"Ini bukan gali kabel ini. Kemarin di Thamrin tenggelam itu ada ember, ada kayu ada karung. Karung isi tanah. Berarti itu sengaja atau kecelakaan?" kata Ahok. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI