Suara.com -
Ketua Umum partai Golkar Aburizal Bakrie menegaskan pemerintah tidak mendukung kandidat calon ketua umum Golkar tertentu. Ketum Golkar akan dipilih saat musyawarah nasional (Munas) luar biasa 14 sampai 17 Mei nanti di Bali.
"Pemerintah tidak mendukung siapa-siapa. Pemerintah (terserah) siapa saja yang terpilih, itu yang disampaikan pada saya," kata Ical saat menemui Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (12/5/2016).
Menurut Ical, kehadiran Jokowi membuka Munaslub Golkar merupakan sebuah kehormatan bagi partainya setelah sempat terjadi perpecahan menjadi dua kubu.
"Presiden adalah kepala pemerintahan dan kepala negara. Semua partai atau organisasi tentu mengharapkan itu (kehadiran Presiden. Presiden sebagai kepala pemerintahan dan kepala negara tentu berkepentingan, bahwa presiden datang suatu kehormatan bagi partai atau organisasi mana pun. Baik itu Muhammadiyah, NU, semuanya kalau presiden datang kan baik," ujar dia.
Dalam Munaslub Golkar nanti, Jokowi akan memberikan pengarahan kepada peserta. "Iya nanti ada pengarahan," jelas dia.