Fans Persija Tewas Dipukul Oknum, Ratusan Temannya Kumpul di GBK

Senin, 16 Mei 2016 | 20:30 WIB
Fans Persija Tewas Dipukul Oknum, Ratusan Temannya Kumpul di GBK
Suporter Persija berkumpul di Pintu 7 Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin (16/5/2016, aksi tabur bunga untuk almarhum Fahreza (16). [suara.com/Welly Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ratusan suporter Persija berkumpul di Pintu 7 Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (16/5/2016) sekitar pukul 20.00 WIB. Mereka melakukan aksi tabur bunga untuk memberikan penghormatan salah satu rekan yang meninggal, M. Fahreza (16).

Fahreza meninggal dunia, Minggu (15/5/2016), setelah kepalanya luka parah akibat dianiaya oknum saat menonton pertandingan pada Jumat (13/5/2016) malam. Sebelum menghembuskan nafas terakhir, dia dirawat di Rumah Sakit Marinir, Cilandak.

Ratusan anggota The Jakmania menyalakan lilin sambil menaburkan bunga.

Mereka juga membawa spanduk bertuliskan STOP Kekerasan kepada Suporter.

Menurut pantauan Suara.com, aksi keprihatinan ini dijaga ketat aparat kepolisian.

Kemarin, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Fahreza setelah dua hari dirawat di RS Marinir.

Dalam keterangan tertulis, Imam meminta semua pihak memberikan kepercayaan kepada polisi untuk mengusut penyebab kematian.

"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan. Mari berikan kepercayaan kepada Polri untuk mengusut tuntas penyebab meninggalnya sesuai prosedur yang berlaku," kata Imam.

Malam itu, Fahreza datang ke stadion terbesar di Indonesia bersama dengan kakaknya, Yatna. Namun, saat akan masuk stadion Fahreza terpisah dari kakak karena mereka berada tidak jauh dari lokasi terjadinya kerusuhan antara suporter dan petugas keamanan.

Akibatnya, Fahreza cedera cukup serius pada bagian kepada akibat terkena pukulan benda keras. Korban dilarikan ke Rumah Saki Andika untuk kemudian dirujuk ke RS Zahira dan akhirnya dirawat di RS Marinir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI