Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Indonesia Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ziarah ke makam-makam pahlawan revolusi. Ahok juga berziarah ke makam Walikota pertama DKI Jakarta Suwiryo.
Adapun makam pahlawan revolusi diantaranya ke makam pahlawan Jenderal TNI Ahmad Yani, Letjen TNI RD Suprato dan Letjen TNI M.T Haryono. Ahok menjelaskan banyak pesan yang diambil di antaranya adanya pengorbanan yang dilakukan para pahlawan untuk kemerdekaan Indonesia.
"Kalau kita liat pertama di sini itu ada makam berbagai suku, agama, disemayamkan di sini. Artinya negara ini didirikan dengan pengorbanan bukan hanya darah, nyawa, bukan hanya satu suku agama saja. Negara ini ditegakkan oleh berbagai suku, agama, yang ada di Indonesia," ujar Ahok di Taman Makan Pahlawan, Kalibata, Jakarta, Jumat (3/6/2016).
Selain itu kata Ahok pesan kedua yang diambil yakni perjuangan para pahlawan yang berkoban mempertaruhkan nyawa untuk Indonesia.
"Kedua, bahwa perjuangan kita sebetulnya tidak separah sesusah pahlawan ini. Karena mereka mengorbankan nyawa. Tentu kita harus meneruskan perjuangan itu," imbuhnya.
Lebih lanjut Ahok menuturkan intinya semua pihak harus mewujudkan keadilan sosial. Dirinya pun menginginkan para pejabat bisa berjuang untuk keadilan masyarakat.
"Apa inti dari ini kita mewujudkan keadilan sosial. Itulah pejabat harus bisa mengadministrasi keadilan sosial, perjuangan kita apa? Nggak sampai berdarah korbanin nyawa, tidak korupsi, nggak berpihak, mengikuti konstitusi," kata Ahok.
Ahok menambahkan, para pahlawan revolusi berjuang sampai mengorbankan nyawa kemerdekaan Indonesia. Namun jika ada pihak-pihak yang mencoba mengganti ideologi pancasila, kata Ahok harus dilawan.
"Pahlwan revolusi, mereka mati karena ada yang ingin mengganti ideologi pancasila. Hari ini mari kita pertahankan, nggak ada lagi toleransi, nggak ada lagi tawar menawar, pokoknya siapapun mau mengganggu, mengganti dasar negara Pancasila kita lawan," ungkapnya.