Suara.com - Partai Gerindra tetap optimistis akan berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di bursa pemilihan kepala daerah Jakarta periode 2017-2022.
Ketua Tim Penjaringan Calon Gubernur Partai Gerindra DKI Jakarta Syarif mengatakan sejauh ini komunikasi antara kedua partai terus berlangsung dan berjalan harmonis. Kedua partai sama-sama sedang menyiapkan calon pemimpin baru di Jakarta.
"Bagus perkembangannya. Iya bagus hasilnya bagus. Optimis dong (Gerindra bisa koalisi dengan PDI Perjuangan)," ujar Syarif kepada wartawan, Jumat (10/6/2016).
Syarif mengatakan, Gerindra tidak terpengaruh oleh kedekatan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang akhir-akhir ini sering dipertunjukkan ke publik.
"Dekat personal iya nggak apa-apa," kata Ahok.
Saat ini, Gerindra memiliki tiga nama bakal calon gubernur yaitu Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, dan mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.
Apabila tercapai koalisi, Gerindra tentu saja ingin salah satu nama tersebut diusung untuk melawan Ahok yang akan maju lewat jalur non partai politik.