Sudah Ketipu Beli Motor Japstyle Via OLX, Masih Dituduh Penadah

Siswanto Suara.Com
Selasa, 05 Juli 2016 | 18:06 WIB
Sudah Ketipu Beli Motor Japstyle Via OLX, Masih Dituduh Penadah
Resi palsu barang bukti penipuan via situs jual beli OLX [dok. pribadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sekitar pukul 13.00, Ridwan bertanya kepada Asep lagi. Dia bilang sedang diproses dari orangtuanya. Tidak lama kemudian, pelaku mengirim foto-foto pengiriman seperti bukti resi dari PT, Indah Logistik yang beralamat di Jalan Panjaitan 30, Malang, foto bertuliskan Gunci 2, BPKB, dan STNK, foto motor yang sedang dibungkus petugas PT. Indah Logistik dan foto motor di dalam truck yang telah dibungkus rapi.

Asep mengatakan sepeda motor sedang proses pengiriman ke Jakarta.

"Saya mengecek ulang nomor resi pengiriman, saya cek di online tidak bisa, lalu saya dapat nomor telepon pihak Indah Logistik dari internet juga tidak bisa. Kemudian Asep mengirimkan nomor telepon pihak Indah Logistik dan nomor tersebut bisa dihubungi," kata dia.

Asep kemudian mengabari Ridwan bahwa motor sudah dikirim dan dia meminta transferan uang lagi yang tersisa, Rp3 juta.

"Mmenurutnya dia butuh uang tersebut untuk bayar administrasi rumah sakit nenek dari istrinya yang sedang sakit kanker otak di rumah sakit Klaten," kata Ridwan.

Di hari berikutnya, Senin (4/7/2016) sekitar pukul 11.00, tiba-tiba Ridwan dihubungi orang yang mengaku anggota bea cukai Bandara Soekarno-Hatta bernama Surya Pahmi. Dia bilang motor yang dikirimkan oleh Asep tidak cocok nomor rangkanya dengan BPKB.

"Lalu saya dituduh penadah karena telah menerima barang curian, kata Surya Pahmi itu. Saya diancam sebagai penadah dan diancam akan membawa Kapolres Bandara Soetta beserta awak wartawan, karena saya dituduh sebagai penadah," kata Ridwan.

"Saya kaget dan setelahnya Surya yang mengaku petugas dari anggota bea cukai meminta uang kepada saya senilai Rp4 juta. Menurutnya uang tersebut agar kapolres bandara dan awak wartawan tidak datang ke rumah saya. Lalu saya menelpon Asep dan saya bilang kalau Asep itu penipu. Setelah itu saya lapor ke Polsek Tanjung Priok agar orang yang bernama Asep Samuji dapat di tindaklanjuti," Ridwan menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI