WNI Tawanan Abu Sayyaf Kabur, Ini Usaha Indonesia

Kamis, 18 Agustus 2016 | 12:49 WIB
WNI Tawanan Abu Sayyaf Kabur, Ini Usaha Indonesia
Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla tiba di Gedung MPR, Jakarta, Selasa (16/8/2016). [Antara/Agung Rajasa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan sedang mengusahakan untuk mencari warga negara Indonesia yang kabur saat disandera oleh kelompok separatis Abu Sayyaf.

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, pemerintah meminta Filipina untuk menangani ini dengan baik. Hal itu juga berlaku bila Filipina memiliki masalah di Indonesia, tentu akan ditangani Indonesia dengan baik.

"Ini kan seperti selalu yang saya katakan, ini kan di Filipina, jadi kan kita minta Filipina berusaha dengan baik, karena sama apabila ada masalah di Indonesia tentu yang berupaya Indonesia juga, karena kita tidak mungkin intervensi," kata Jusuf Kalla di MPR, Kamis (18/8/2016).

Sebelumnya, seorang WNI melarikan diri dari penyanderaan Abu Sayyaf. Dia bernama Muhammad Sofyan yang merupakan ABK Tug Boat Charles 001.

Sofyan pun akhirnya ditemukan penduduk di Pantai Barangay Bual, Kota Luuk. Dia kabur lantaran diancam akan dipenggal kelompok Abu Sayyaf.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI