Pencanangan 2015 Bebas Narkoba Gagal

Jum'at, 19 Agustus 2016 | 12:53 WIB
Pencanangan 2015 Bebas Narkoba Gagal
Ketua OJK Muliaman D. Hadad dan Kepala BNN Budi Waseso. (suara.com/Dian Kusumo Hapsari)
Baca 10 detik

Suara.com - Kepala Badan Narkotika Nasional Budi Waseso meminta kepada seluruh lembaga atau elemen masyarakat untuk bekerjasama dalam memberantas penyalahgunaan narkoba di Indonesia.

Pasalnya, Presiden Joko Widodo sudah mengatakan Indonesia saat ini dalam keadaan darurat narkoba.

"Kita sampai saat ini belum care soal darurat narkoba atau memerangi. Tapi nggak ada reaksi apa-apa. Hanya diserahkan ke BNN," kata Buwas saat berpidato dalam penandatanganan Nota Kesepahaman dengan OJK di gedung Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Junat (19/8/2016).

Ia pun memcotohkan saat pemerintahan mencanangkan pada 2015 Indonesia akan bebas dari peredaraan narkoba. Namun itu gagal.

"Dan terbukti Indonesia pada 2015 terbukti bebas sebebas-bebasnya menggunakan narkoba. Dan terkbukti sampai sekarang 40 sampai 50 orang meninggal setiap hari karena narkoba. Dan sampai sekarang nggak ada lembaga atau kelompok apapun bebas dari masalah tersebut. Dari TNI, Polri, BNN terbukti," katanya.

Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh lembaga atau elemen masyarakat bersama-sama berperang memberantas peredaran narkoba ini.

"Jangan hanya slogan bersih dari narkoba saja, tapi harus diwujudkan dengan tindakan nyata," tegasnya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI