Suara.com - Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan DKI Jakarta, Gembong Warsono membantah ada perpecahan di partai yang tergabung dalam Koalisi Kekeluargaan. Koalisi ini melawan Basuki Tjahaja Purnama yang juga maju sebagai calon gubernur petahana.
Menurutnya, tujuh partai tersebut yakni PDI Perjuangan, Gerindra, PPP, PKS, PKB, Demokrat, dan PAN masih solid sampai Pilkada DKI 2017 mendatang.
"Ya masih solid ya," kata Gembong saat ditemui di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (23/8/2016).
Menurutnya hingga kini partai yang tergabung dalam koalisi gemuk juga masih bersepakat pada dua keputusan. Pertama, kata Gembong Koalisi Kekeluargaan tetap menolak mendukung calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Kedua, kata dia, bakal memasangkan Calon dari partai Gerindra Sandiaga Uno dengam calon Gubernur yang diusung PDI Perjuangan.
"Yang pasti gini, ada dua keputusan ya. Tujuh partai itu kan satu keputusannya, satu tidak mengusung incumbent. Yang kedua sandi sebagai calon wakil, dan gubernurnya dari PDI-P. Itu kesepakatannya," kata dia.
Kendati demikian, Gembong mengaku masih menunggu keputusan DPP dari masing-masing partai terkait usulan nama yang nantinya akan diusung di Pilkada DKI 2017 mendatang.
"Kan kita bebaskan kepada masing-masing partai politik, Apakah PDI P masih disitu, tugas kita menyampaikan ke DPP masing-masing, dalam arti feed backnya akan kita terima. Sekarang bolanya ada di DPP," katanya.