Kru AirAsia Panik, Alat Bantu Seks Dikira Bom

Yazir Farouk Suara.Com
Sabtu, 01 Oktober 2016 | 11:08 WIB
Kru AirAsia Panik, Alat Bantu Seks Dikira Bom
Ilustrasi bom (Shutterstock).

Suara.com - Kru AirAsia panik bukan main setelah ransel salah satu penumpang yang diangkut ke dalam bagasi pesawat bergetar. Dia curiga di dalam tas tersebut terdapat bom.

Peristiwa ini terjadi pada Rabu lalu ketika pesawat dengan nomor penerbangan FD3438 hendak meninggalkan Chiang Mai menuju Bangkok, Thailand. Petugas kemudian melaporkan kejadian ini kepada penjinak bom.

"Kami melihat tas itu bergetar dan terdengar suara berdengung," kata si petugas dilansir dari laman Dailystar.

Setelah ransel diperiksa, kepanikan tadi langsung mencair. Mereka yang melihat isi ransel tersenyum lebar. Benda yang dikira bom ternyata alat bantu seks.

Petugas menduga tombol yang terdapat pada alat bantu seks berwarna perak itu tak sengaja tertekan ketika berada di dalam ransel.

"Mereka tidak menyita barang tersebut karena tidak mengancam keamanan penerbangan," kata juru bicara AirAsia.

"Penumpang tidak menyadari bahwa tas mereka menyebabkan peringatan keamanan. Saya pikir mereka akan sangat malu jika mereka tahu" ujarnya lagi.

Akibat peristiwa ini penerbangan tertunda sampai lima menit.

BERITA MENARIK LAINNYA: 

Ini Isi Ajakan Membully Atiqah Hasiholan dan Rio Dewanto

Orangtua Berharap Asty Ananta Tak Keluar dari Islam

Lima Cara Sembuhkan Ruam dan Area Hitam di Paha

Pengacara Benarkan Mario Teguh 'Dipecat' Kompas TV Gara-gara Kis

Ini Sosok Cantik Nara Masista yang 'Sentil' 6 Negara di PBB

Kejujuran Reza Akui Praktik Seks Aa Gatot Diapresiasi

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI