Suara.com - Jalan yang menghubungkan Padang-Solok, Sumatera Barat (Sumbar), lumpuh total selama enam jam, akibat longsor yang terjadi sejak Minggu malam, sejak pukul 21.00 WIB.
Longsor itu terjadi di Kilometer 22, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, tepatnya di panorama II Padang. Material longsor yang menutupi jalan sepanjang 20 meter, dengan ketinggian sekitar 4 meter.
Akibat longsor tersebut, ratusan kendaraan yang didominasi roda empat, terjebak macet sepanjang 3 Kilometer. Baik dari jalur Padang menuju Solok, ataupun jalur Solok menuju Padang.
Kepala Unit Lalu Lintas Kepolisian Sektor (Polsek) Lubuk Kilangan Ipda Afriadi, mengatakan hingga Senin (17/10/2016) sekitar pukul 03.26 WIB, alat berat masih bekerja membersihkan material.
Akibat kejadian tersebut, pihak kepolisian memasang portal untuk menutup jalan sejak pukul 22.00 WIB, di Simpang Tugu Indarung, sekitar 7 Kilometer dari lokasi kejadian.
"Terpaksa ditutup di bawah, agar kendaraan tidak semakin banyak menuju lokasi dan menyebabkan penumpukan," katanya.
Pengamatan di lapangan alat berat yang bekerja membersihkan material longsor dikerahkan dari Dinas Pekerjaam Umum (PU) Sumbar, dan Unit Reaksi Cepat (URC) PT. Semen Padang. Pengerjaan alat berat telah dimulai sejak pukul 01.00 WIB.
Salah seorang pengendara yang terjebak Rosmi (38), mengaku sudah terjebak berasma keluarganya dengan mobil Avanza hitam nomor polisi BH 1076 KY, sejak pukul 23.00 WIB.
"Saya dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM), hendak menuju Kabupaten Sijunjung. Ternyata ada longsor, terpaksa terlantar sejak Minggu malam dari pukul 23.00 WIB, pembersihannya lama juga," katanya.
Sebelumnya longsor tersebut terjadi akibat hujan yang telah mengguyuri Kota Padang, sejak Minggu pagi. (Antara)