Curhat Karyawan Danamon, 10 Tahun Mengabdi, Dipecat Lewat SMS

Jum'at, 28 Oktober 2016 | 19:15 WIB
Curhat Karyawan Danamon, 10 Tahun Mengabdi, Dipecat Lewat SMS
Serikat Pekerja Bank Danamon demonstrasi di Menara Bank Danamon, Jalan H. R. Rasuna Said, Kavling C, nomor 10, Jakarta Selatan, Jum'at (28/10/2016). [suara.com/Indriana Shinta Tamara]

Danamon membantah

Wakil Direktur Utama Bank Danamon Muliadi Rahardja mengatakan perusahaannya tidak pernah melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap karyawan sampai sebanyak 10 ribu orang sejak 2014.

"Kami tidak pernah melakukan PHK seperti yang dituduhkan oleh para serikat pekerja ini. Jadi tidak ada PHK yang sampai 10 ribu itu," kata Muliadi dalam konferensi pers di gedung Menara Bank Danamon.

Muliadi menambahkan setiap tahun perusahaan melakukan transformasi sebagai langkah efisiensi perusahaan. Tetapi, katanya, transformasi tidak mengakibatkan PHK.

"Dalam tiga tahun terakhir kan unit bisnis kita berkurang sekitar 700-an. Nah pegawainya kami pindahkan ke bagian lain. Kalau skill-nya tidak sesuai, kami adakan training. Kalau nggak cocok juga kami carikan, kalau masih nggak cocok ya kami tawarkan pensiun dini. Jadi bukan PHK begitu saja," katanya.

Muliadi mengatakan apa yang telah dilakukan oleh manajemen Danamon selama ini masih sesuai dengan ketentuan. Jadi, 10 tuntutan yang dinyatakan serikat pekerja dinilai tidak semuanya benar.

"Semua ini kan bisa dibicarakan dengan baik, kami juga sudah mengundang mereka untuk berbicara. Tapi mereka ingin menggelar unjuk rasa, kami tidak melarang, selama masih sesuai undang-undang. Kami berharap ini bisa dibicarakan dengan baik," katanya. (Indriana Shinta Tamara/M. Novi Verdiansyah)

BERITA MENARIK LAINNYA:

Jessica Diganjar 20 Tahun, Lalu Melawan, Cuma Begini Reaksi Polisi

Ternyata, Banyak Warga Kecewa Jessica Diganjar 20 Tahun Penjara

Mertua Kisahkan Perasaan Arief dan Keinginan Mirna Punya Anak

20 Tahun Buat Jessica, Ayah Mirna: Tuhan Tunjukkan yang Dzolim

Tokoh Islam, Kristen, Katolik, Hindu Kumpul, Rasanya Adem

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Tampilkan lebih banyak