Suara.com - Ketua DPR Ade Komarudin mengatakan semua pihak harusnya menahan diri menjelang aksi demonstrasi untuk melanjutkan proses hukum Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam kasus penistaan agama, pada Jumat (4/11/2016).
Termasuk terhadap dua koleganya di pimpinan DPR, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Dua orang ini berencana ikut aksi tersebut.
"Saya ingin, kita semuanya menahan diri," kata Ade di DPR, Senin (31/10/2016).
Menurutnya, Ahok sudah meminta maaf atas peristiwa tersebut. Ade mengatakan, jika siapapun manusia yang sudah meminta maaf, maka wajib dimaafkan.
"Tapi kalau soal proses hukumnya ya silakan tapi kalau memaafkan, tetap," kata dia.
Politikus Golkar ini menambahkan, saat ini negara dalam keadaan yang pontang-panting, dan dianalogikan sedang mengikat ikat pinggangnya dengan kencang, lantaran masalah perekonomian global yang kurang ramah. Karenanya, lebih baik masyarakat berpikir untuk bertahan dari masalah ini.
"Karena itu kita harus betul-betul berlari bagaimana caranya agar bisa bertahan atau survive, atau bahkan bisa tumbuh dengan baik seperti beberapa segara lain yang tumbuh dengan situasi perekonomian yang lemah," katanya.