Indonesia Harus Kuasai Energi, Pangan, Air di Persaingan Asean

Rabu, 02 November 2016 | 13:28 WIB
Indonesia Harus Kuasai Energi, Pangan, Air di Persaingan Asean
Presiden Joko Widodo menerima peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LVI dan LV Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Republik Indonesia Tahun 2016 di Istana Negara, Jakarta. (suara.com/Erick Tanjung)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo menerima peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LVI dan LV Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Republik Indonesia Tahun 2016 di Istana Negara, Jakarta.

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengatakan bahwa yang menjadi fokus perhatian Indonesia di tengah global adalah persoalan ekonomi dan sumberdaya manusia.

‎"Saya senang sekali hari ini bisa bertemu, dan nanti saya ingin menyampaikan beberapa persoalan makro, baik yang berkaitan dengan ekonomi, dan sumber daya manusia kita," kata Jokowi di Istana, Rabu (2/11/2016).

Dia menjelaskan ke depan dalam pertarungan global akan memperebutkan energi, pangan dan air. Indonesia harus menguasai tiga hal tersebut.

"Ketiganya sebetulnya kita memiliki potensi, dalam tiga hal itu kita memiliki kekuatan. Tetapi belom dimanage, belom diolah dengan baik," ujar dia.

Dia menuturkan, di tengah era kompetisi sekarang, Indonesia adalah negara yang memiliki penduduk paling besar, atau 45 persen penduduk ASEAN ‎ada di Indonesia. Kemudian PDB juga sama, PDB 40-45 persen itu ada di Indonesia.

"Artinya kalau ada apa-apa di Indonesia, anggota ASEAN yang lainnya juga akan terkena imbas. Kita juga harus sadar, bahwa apapun yang namanya negara-negara ASEAN ini adalah kompetitor kita, adalah pesaing kita dalam mendapatkan investasi, dalam mendapatkan arus modal masuk. Oleh sebab itu, jangan sampai ada yang berpendapat bahwa kita tidak bersaing dengan mereka," tutur dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI