Suara.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebak Provinsi Banten menyampaikan peringatan dini bencana banjir dan longsor. Itu karena curah hujan di daerah itu yang cenderung meningkat di Provinsi Banten.
"Kami mengajak masyarakat agar mewaspadai bencana banjir dan longsor guna mengurangi resiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Kaprawi saat dihubungi di Lebak, Minggu (13/11/2016).
Ia mengintruksikan aparat desa/kelurahan dan kecamatan agar meningkatkan kewaspadaan bencana alam. Saat ini, intensitas curah hujan meningkat mulai pagi, siang, sore hingga malam hari, meskipun frekuensi hujan ringan dan sedang. Biasanya, cuaca seperti itu berpeluang banjir dan longsor.
Apalagi, wilayah Kabupaten Lebak termasuk sebagai daerah bencana alam karena letak geografisnya yang memiliki pegunungan dan perbukitan juga daerah aliran sungai.
"Kami menyampaikan peringatan itu guna mengurangi resiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa," katanya.
Menurut Kaprawi, BPBD menyiapkan peralatan evakuasi dan logistik termasuk obat-obatan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam tersebut.
Persedian peralatan evakuasi dan logistik agar penanganan kebencanaan bisa diantisipasi dengan maksimal. Sebab BPBD memiliki kewajiban untuk menangani kebencanaan agar tidak memakan korban jiwa maupun kerusakan material. Selain itu juga berkoordinasi dengan TNI,Polri, PMI, Dinas Kesehatan, Dinas Bina Marga, PLN dan Dinas Sosial.
"Dengan koordinasi itu dapat mengatasi evakuasi maupun penanganan pascabencana alam agar tidak menjadikan korban jiwa maupun kerusakan material besar," katanya.
Koordinator Relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Lebak Enang Hidayat mengatakan relawan kini siaga untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana alam. Saat ini jumlah relawan Tagana tercatat 228 personel yang tersebar di 28 kecamatan.
"Relawan Tagana Lebak selalu siap 24 jam dalam memberikan bantuan pertolongan kepada warga yang tertimpa musibah," katanya menjelaskan. (Antara)