Musda Golkar di Aceh Diisi Empat Kandidat

Dythia Novianty Suara.Com
Minggu, 13 November 2016 | 23:26 WIB
Musda Golkar di Aceh Diisi Empat Kandidat
Ilustrasi Golkar. [suara.com/Oke Atmaja]

"Saya merasa tidak tertarik lagi bergabung dengan Partai Golkar setelah melihat perkembangan dinamika partai di tingkat pusat yang berimbas hingga ke daerah. Beberapa kali digelar rapat sebelumnya memang ada saya ikuti, tapi rapat yang digelar akhir-akhir ini sudah tidak saya ikuti lagi. Mungkin karena faktor umur saya mau istirahat dari politik, apalagi baru-baru ini sudah lahir cucu satu lagi, saya mau menghabiskan waktu sehari-hari bersama keluarga di rumah," ujarnya.

Penegasan senada juga disampaikan M Saleh. Anggota DPRA dari Golkar ini membantah keras pernyataan yang menyebutkan dirinya ikut bertarung dalam Musda Golkar Aceh Selatan.

"Saya sudah menjadi pengurus DPD Golkar Provinsi Aceh. Jadi untuk apa lagi saya turun ke daerah, jelas tidak lah. Tidak benar itu," tegas M Saleh.

Ketua panitia Musda Kamalul, mengatakan pelaksanaan Musda kali ini akan melibatkan 22 kader yang memiliki hak suara. Mereka adalah, 18 pimpinan kecamatan (PK), unsur DPD II satu suara, Dewan Pertimbangan DPD II satu suara, sayap partai satu suara dan unsur DPD I satu suara.

Menurutnya, syarat yang harus dilengkapi oleh kader yang ingin maju dalam Musda antara lain adalah memiliki ijazah sarjana minimal D-III, memiliki sertifikat pelatihan kader dan sudah menjadi pengurus Golkar minimal 5 tahun dijenjang manapun.

"Yang bertindak sebagai pimpinan sidang dalam Musda ini adalah T Azan Fajri salah seorang kader senior Partai Golkar Aceh Selatan. Sejauh ini persiapan kami pastikan sudah 100 persen," katanya. [Antara]

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI