Suara.com - Survei yang dilakukan oleh Charta Politica Indonesia menunjukkan elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno berada di posisi paling rendah dibandingkan dua pasangan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.
Survei tersebut dilakukan pada pada tanggal 17-24 November 2016 dan dirilis hari ini, Selasa (29/11/2016) di kantor Charta Politika Indonesia, Jalan Cisanggiri III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Adapun hasilnya yaitu Agus berhasil mendapatkan angka 24,4 persen, Ahok 23,5 persen, sementara Anies 19,4 persen.
Menanggapi hal itu, Anies merasa tidak khawatir. Menurut dia, sementara ini pemilih Jakarta masih cair dan masih banyak kesempatan untuk menaikkan elektabilitas.
"Semuanya masih dalam margin error, saya katakan semuanya margin eror. Jadi nanti gantian, suatu saat kita yang di atas, suatu saat ditengah, artinya pada saat ini semuanya masih posisinya seimbang," kata Anies di kantor Dewan Pers, Jalan Kebon Jeruk, Jakarta Pusat, Selasa (29/11/2016).
Yang terpenting saat ini, lanjut Anies, adalah kerja keras untuk merebut simpati masyarakat.
"Kita kerja keras saja. Ini juga saya katakan ketika kita berada di posisi nomor satu (elektabilitas). Kita juga bilang begitu ya," kata Anies.
"Jadi kita merasa bahwa yang penting kita terus kampanye, sampaikan apa yang terus kita mau lakukan, apa yang telah kita kerjakan, dan kita tunjukkan pada semua kira-kira manfaat apa yang akan di dapat warga Jakarta," Anies menambahkan.