Suara.com - KPUD Jakarta akan menyelenggarakan debat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta tahap pertama di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, pada Jumat (13/1/2017). Isu yang akan menjadi bahan perdebatan meliputi tiga tema besar.
"Pertama, masalah sosial, ekonomi, dimana yang akan diangkat adalah isu lapangan kerja, kesenjangan sosial, kemiskinan, keamanan dan kenyamanan warga," kata Ketua KPUD Jakarta Sumarno di Hotel Bintang Griyawisata, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Jumat (6/1/2017).
Kedua, tema tentang pendidikan dan kesehatan. Pertanyaan panelis seputar bagaimana para kandidat memberikan jaminan pendidikan dan kesehatan yang dapat dijangkau masyarakat.
"Ketiga, masalah lingkungan dan transportasi. Masalah lingkungan itu seperti bagaimana mengatasi banjir, pengelolaan sampah, tata ruang dan sebagainya. Sementara di bidang transportasi, itu terkait kemacetan dan pelayanan transportasi publik," katanya.
Ruangan tempat penyelenggaraan acara dapat menampung seribu pengunjung.
"Debat yang akan kita laksanakan akan dipandu oleh seorang moderator yang sudah teruji independensinya, kompetensinya, dan kapabilitasnya," katanya.
Acara nanti akan dibagi menjadi enam segmen. Segmen pertama, pembukaan dan pemaparan visi dan misi.
"Kemudian pendalaman visi misi, pertanyaan terkait persoalan sesuai tema, terkait pertanyaan antar calon (satu calon menanyakan pasangan calon lain), perdebatan antar calon, dan terakhir closing statement dari pasangan calon," kata Sumarno.
Pilkada Jakarta akan diselenggarakan pada 15 Februari 2017. Saat ini, masih masanya kampanye, yang sudah dimulai sejak 28 Oktober 2016 dan akan berakhir pada 11 Februari 2017.
Tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur mengikuti bursa pilkada. Pertama, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN. Kedua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang mendapat dukungan dari PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Nasdem.
Ketiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.