Suara.com - Sekjen PP PBSI, Achmad Budiharto, mengatakan PBSI sudah menyiapkan beberapa program kerja di bawah kepengurusan baru periode 2016-2020. Salah satu program terdekat yang kini tengah dirancang terkait renovasi gedung pelatnas di Cipayung, Jakarta Timur.
Budi menyebut, renovasi tersebut membutuhkan biaya puluhan miliar rupiah. Nilai itu muncul setelah dilakukan survei dengan dibuatkannya desain gedung yang baru.
"Untuk renovasi, bangunan telah disurvei. Perhitungan juga sudah selesai. Sekarang, tugas ketua umum tinggal menunggu pendanaan," kata Budi usai menghadiri pelantikan pengurus baru PBSI untuk masa bhakti empat tahun ke depan di Hotel Century, Senayan, Jakarta, Kamis (19/1/2017).
Meski begitu, Achmad enggan menyebutkan nilai pasti dari renovasi tersebut. Renovasi akan dimulai jika dana yang dibutuhkan sudah dikeluarkan.
"Anggarannya lumayan pasti. Namun, kami tak bisa sebutkan angka (konkretnya). Intinya ada di kisaran puluhan milyar, enggak sampai ratusan milar. Kami berharap renovasi bisa segera dilakukan," jelas Budi yang pada kepengurusan sebelumnya menjabat Wasekjen PBSI.
Pelantikan pengurus baru PBSI dilakukan langsung Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Tono Suratman.
Wiranto terpilih sebagai ketua umum baru induk olahraga bulutangkis nasional untuk empat tahun ke depan, setelah terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional PBSI di Surabaya, Jawa Timur, 31 Oktober 2016.
Jenderal purnawirawan bintang empat itu menggantikan Gita Wirjawan yang sebelumnya juga maju dalam bursa pencalonan, namun pada menit-menit akhir memutuskan mundur dari pencalonan.
Baca Juga: Hempaskan Madrid, MU Jadi Klub dengan Pendapatan Tertinggi