Mereka menilai Fahri tidak menghargai kerja keras para tenaga kerja, terutama TKI di luar negeri, yang telah menjadi salah satu penyumbang devisa negara.
Fahri sendiri telah menghapus cuitan kontroversial itu. Dia mengklaim, penghapusan itu supaya tidak makin melebar kesalahpahaman netizen.