Ketika "Pangeran Cikeas" Tumbang di Bentengnya Sendiri....

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 16 Februari 2017 | 10:01 WIB
Ketika "Pangeran Cikeas" Tumbang di Bentengnya Sendiri....
Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono (kiri) dan Calon Wakil Gubernur Sylviana Murni memberikan salam usai memberikan pernyataan penutup dalam debat ketiga Pilkada DKI Jakarta di Jakarta, Jumat (10/2) [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tragedi Hari Valentine

Peneliti lembaga Lingkaran Survei Indonesia Denny JA, Ade Mulyana, menilai efek pernyataan mantan Ketua KPK Antasari Azhar, Selasa (14/2/2017), persis saat para ABG merayakan Hari Valentine atau hari kasih sayang itu, menjadi salah satu faktor yang memicu perolehan suara Agus-Sylviana terpuruk.

"Mengapa Agus-Sylvi kalah? Pertama, karena ada efek Antasari. Antasari menuduh SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) sebagai inisiator kriminalisasi dirinya. Kemudian diberitakan secara meluas pada H-1 pencoblosan, bahkan SBY langsung konferensi pers untuk membantah. Namun, efek elektoralnya tetap buruk untuk AHY," kata Ade di kantor LSI Denny JA, Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu malam.

Faktor lain yang mengakibatkan Agus-Sylvi meraih suara paling sedikit dibandingkan dua rival, kata Ade, ekonomi. Maksudnya, pendukung Agus-Sylviana yang umumnya masyarakat berekonomi lemah tidak ikut datang ke tempat pemungutan suara karena memprioritaskan pekerjaan.

"Ada alasan ekonomi, pendukungnya mayoritas bekerja sebagai buruh harian, mereka lebih mengutamakan bekerja, karena jika ke TPS, maka upaya hariannya akan hilang, mereka tidak mau itu," katanya.

Faktor lainnya lagi, menurut Ade adalah, kekurangsiapan Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta. Itu sebabnya, Ade meminta KPU setempat berbenah dengan menjadikan pengalaman pilkada putaran pertama sebagai pelajaran.

"Kalau alasan politiknya, masih rendahnya kesadaran politik dari masyarakat, karena lebih mementingkan kebutuhan dasar," kata Ade.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI