Aktivis Angkatan 66 Dukung Anies-Sandi, Ini Syaratnya

Kamis, 23 Maret 2017 | 23:02 WIB
Aktivis Angkatan 66 Dukung Anies-Sandi, Ini Syaratnya
Unsur-unsur Angkatan 1966 dukung Anies Baswedan. (suara.com/Dian Rosmala)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Unsur-unsur Angkatan 1966 sebagai eksponen pejuang pengemban amanat penderitaan rakyat (Ampera), melakukan deklarasi dukungan kepada pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat (23/3/2017) malam.

Deklarasi dukungan itu dihadiri Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso, Mayjen TNI (Purn) Asril Tanjung, Fuad Bawazier, Fahmi Idris, Fahira Idris, Yusuf AR, dan Anies sendiri.

Para mantan aktivis dan pejuang angkatan 66 itu menitipkan lima poin yang menjadi pertimbangan mereka mendukung pasangan nomor urut 3. Lima poin itu dibacakan oleh Dian Putri, perwakilan generasi muda angkatan 66.

Pertama, pemimpin Jakarta hendaknya menjadi pemimpin yang amanah dan pengemban Ampera.

Kedua, dalam rangka merealisasikan Ampera, pemimin Jakarta hendaknya memiliki komitmen dan tanggung jawab besar mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Jakarta, menciptakan lapangan kerja, memajukan ekonomi kerakyatan, pendidikan dan kesehatan.

Ketiga, pemimpin Jakarta hendaknya menjadi pemimpin yang memelihara keberagaman dan mendayagunakan pluralisme sebagai modal sosial-kultural yang produktif bagi citra positif Jakarta.

Keempat, pemimpin Jakarta hendaknya menjadi pemimpin yang menerapkan budaya kepemimpinan berkeadaban serta menjunjung tinggi harkat dan martabat rakyat yang dipimpinnya.

Kelima, pemimpin Jakarta hendaknya menjadi pemimpin yang mampu mengembangkan kemitraan strategis dan membangun komunikasi produktif dengan perwakilan negara-negara sahabat demi Jakarta yang berkemajuan.

"Sehubungan dengan hal tersebut di atas, kami unsur-unsur angkatan 66 mendeklarasikan dukungan kepada Pasangan calon nomor tiga bapak Anies Baswedan dan bapak Sandiaga Uno di Pilgub DKI Jakarta putaran kedua, 19 April 2017," kata Dian.

Baca Juga: Kasus Tanah Sandiaga Uno Pengaruhi Elektabilitas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI