Kronologi Wartawan Antara Dianiaya 4 Brimob

Minggu, 18 Juni 2017 | 23:19 WIB
Kronologi Wartawan Antara Dianiaya 4 Brimob
Ricky Prayoga diduga dianiaya sejumlah anggota Brimob saat meliput Indonesia Open 2017, di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (18/6/2017). [Instagram/@kopipluscorner]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kekerangan terhadap jurnalis yang tengah bertugas kembali terjadi.  Termutakhir, wartawan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara, Ricky Prayoga diduga dianiaya sejumlah anggota Brimob.

Ricky mengakui mendapat penganiayaan oleh anggota Brimob saat meliput Indonesia Open 2017, di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (18/6/2017).

Ia menuturkan, mendapat perlakukan tak mengenakkan tersebut cuma lantaran dikira terus memandangi gerombolan Brimob tersebut.

“Saya dipiting, dan mereka berusaha membenturkan saya ke tripleks dan berusaha dibanting. Saya tak tahu kenapa begitu. Mereka juga mencaci maki saya,” tutur Ricky, Minggu malam.

Ia menceritakan, dirinya datang ke lokasi laga final ajang bulu tangkis tingkat internasional itu Minggu sore, sekitar pukul 15.00 WIB.

Karena laga masih berlangsung, Ricky berniat ke gerai ajungan tunai mandiri (ATM) untuk melakukan transaksi.

Saat berjalan ke gerai ATM, Ricky berjalan di belakang gadis-gadis promosi. Ketika itulah, Ricky menuturkan mata gerombolan Brimob itu tertuju pada sekumpulan gadis-gadis tersebut.

“Awalnya mereka melihat ke SPG tersebut. Mungkin secara tidak sengaja melihat saya, ketika itulah kami beradu pandang dengan salah satu petugas bernama Adam,” tuturnya.

Ricky mengakui berusaha memalingkan pandangan. Tapi, ketika dia kembali melihat ke arah Brimob bernama Adam, yang bersangkutan masih menatapnya tajam.

Baca Juga: Cak Nun: Polisi Bukan Bawahan Presiden

Merasa dirinya ada salah, Ricky lantas bertanya kepada Brimob Adam.

"Ada apa mas, apa ada yang salah dengan penampilan saya. Begitu saya bertanya, karena saya berpikir mungkin ada kotoran di wajah saya,” terangnya.

Namun, bukan jawaban yang didapat, Ricky justru dihardik.

"Apa kau, ada undang-undangnya jangan melihat? puXXai kau! Kalau tidak mau dilihat jangan jadi manusia" tutur Ricky menirukan caci maki Adam.

Karena tak tahu bahasa cacian tersebut, Ricky lantas mempertanyakan hal itu kepada Adam.

“Ketika mengonfirmasi itu, Adam dan tiga orang temannya berusaha mengamankan saya, layaknya seorang maling. Saya dipiting, berusaha dibenturkan ke tripleks dan berusaha dibanting. Saya berusaha melepaskan diri dan menanyakan maksud mereka,” bebernya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI