Ia mengatakan, total 163 tim dari 157 negara yang sudah mendapat izin masuk dan mengikuti kompetisi bergengsi tersebut. Izin itu juga didapatkan tim Iran, yang pemerintahnya selama ini berseberangan dengan AS.
"Aku tak bisa menutupi kegembiraan bahwa kompetisi ini bisa menyatukan semua negara. Tim dari Sudan, bahkan tim dari pengungsi Suriah juga ikut serta," tandasnya.