Duterte: Setelah Selesai di Marawi, Kami akan Buru Komunis

Reza Gunadha Suara.Com
Jum'at, 21 Juli 2017 | 19:13 WIB
Duterte: Setelah Selesai di Marawi, Kami akan Buru Komunis
Mahasiswa Filipina ikut berpawai merayakan HUT ke-37 Partai Komunis Filipina, 30 November 2001. [Joel Nito/AFP]

 Pendiri PKF Jose Maria Sison yang diasingkan di Belanda, bahkan memperingatkan Duterte untuk tidak meneruskan kebijakan darurat militer.

”Jika Duterte meyakini darurat militer adalah solusi untuk semua persoalan rakyat Filipina, maka dia tengah bermain dengan api,” tegas Sison seperti dilansir TelesurTV.net.

PKF sejak era tahun 60-an menjadi kekuatan oposan terbesar dan terkuat bagi rezim-rezim totaliter Filipina.

Sedangkan Gerilyawan NPA di desa-desa pelosok menjadi sosok pelindung para petani yang kerap mendapat intimidasi serta kekerasan pihak militer Filipina maupun tuan tanah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI