"Mengenai mata saya, sekarang memang sedang dalam proses penyembuhan, terutama mata kiri yang prosesnya masih perlu waktu. Perlu tahapan operasi agar fungsi melihatnya kembali," kata dia.
Melalui video ini, Novel mengajak masyarakat tetap semangat melakukan perlawanan terhadap korupsi. Dia minta jangan pernah takut melawan korupsi.
Novel berharap dengan kejadian ini justru menambah semangat dalam pemberantasan korupsi.
"Dan terkait dengan hal-hal lain yang merupakan tugas dan tanggungjawab kita semua," kata dia.
Novel kemudian menyampaikan pesan kepada dalang aksi penyerangan terhadap dirinya. Dia menegaskan bahwa aksi teror tidak akan mematahkan semangatnya.
"Begitu juga dengan harapan orang-orang yang telah berupaya menyerang saya, untuk memendam, untuk menghentikan langkah-langkah penanganan anti korupsi, saya ingin menunjukkan bahwa harapan orang-orang itu, akan sia-sia," kata dia.
Novel menegaskan bahwa tidak ada gunanya melakukan teror karena tidak akan berhasil menurunkan semangat anti korupsi.
"Tidak ada gunanya, dan saya tegaskan bahwa itu tidak akan bisa sebagaimana yang mereka harapkan," kata dia.
Novel diserang dua orang tak dikenal usai melaksanakan salat subuh berjamaah di Jalan Deposito, Kelurahan Kelapa Gading, Kecamatan Pegangsaan Dua, Jakarta Utara, Selasa (11/4/2017).