Cerita Ibu Berjuang Selamatkan Anak Kembar, Lalu Tewas Berpelukan

Jum'at, 04 Agustus 2017 | 16:46 WIB
Cerita Ibu Berjuang Selamatkan Anak Kembar, Lalu Tewas Berpelukan
Kebakaran di Palmerah (@BPBDJakarta)

Suara.com - Kabar memilukan datang dari Jalan Semangka RT 10, RW 7, Kelurahan Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (4/8/2017).

Ibu Fitriana (39) beserta tiga anaknya: Kirana (4), Tirana (4), Salma (8), meninggal dunia secara mengenaskan setelah rumah kontrakan dilalap si jago merah siang tadi sekitar jam 13.10 WIB. Kirana dan Tirana merupakan anak kembar.

Kapolsek Palmerah Komisaris Polisi Armunanto Hutahaean mengatakan kebakaran tersebut pertamakali diketahui tetangga korban bernama Prasetya (24). Ketika itu, Prasetya baru selesai melaksanakan salat Jumat di masjid.

Saat itu, Prasetya melihat salah satu anak Fitriana berteriak histeris. Dari lantai dua kontrakan terlihat kobaran api.

"Saat saksi sepulang dari salat Jumat melihat api dari lantai dua dan mendengar ada anak kecil yang berteriak teriak menyatakan api-api," kata Armunanto.

Prasetyo sempat melihat Fitriana berlari ke lantai atas rumah, sepertinya sedang berusaha untuk menyelamatkan anak-anaknya karena saat itu api sudah mulai merembet ke bagian-bagian pinggir bangunan rumah.

"Seiring dengan teriakan tersebut lalu, Fitriana berlari dari arah bawah menuju ke atas," kata dia.

Singkat cerita, rumah kontrakan tersebut terbakar hebat. Warga bersama petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api, tetapi nyawa Fitriana dan tiga buah hatinya tak tertolong.

"Karena api sudah membesar keempat korban terjebak di lantai dua dan meninggal dunia," kata dia.

Saat ditemukan, keempat korban dalam posisi berpelukan di kamar mandi.

"Keempat jasad korban ditemukan dalam kamar mandi," kata dia.

Terkait insiden kebakaran itu, sebanyak 14 mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi. Petugas baru bisa memadamkan api sekitar pukul 13.50 WIB.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI