Zoya Dibakar Hidup-hidup: Mantu Saya Manusia, Bukan Binatang

Jum'at, 04 Agustus 2017 | 21:17 WIB
Zoya Dibakar Hidup-hidup: Mantu Saya Manusia, Bukan Binatang
Odah (45), mertua Muhammad Al Zahra alias Zoya [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Suasana haru masih menyelimuti kediaman mendiang Muhammad Al Zahra alias Zoya (30) di Kampung Jati, Cikarang Kota, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Zoya meninggal dunia secara mengenaskan.

Dia dikeroyok dan dibakar hidup-hidup karena dituduh mencuri satu unit amplifier di musala Al Hidayah, Desa Hurip Jaya, Kecamatan Babelan, pada Selasa (1/8/2017), jam 16.30 WIB.

Ibu mertua Zoya, Odah (45), terlihat berlinang air mata saat menceritakan mendiang Zoya.

Awal ketika mendengar kabar yang menimpa mendantunya, ia sangat kaget. Untuk memastikan lagi, istri Zoya, Siti Zubaidah (25), dan ayahnya mengecek kabar tersebut ke kantor Polsek Babelan

"Sekitar jam sebelas malam dari Polsek Babelan ke sini mereka mengabarkan kondisi mantu saya dan akhirnya disuruh mengecek ke polsek. Dan saya shock, masih nggak percaya itu mantu saya. Polisi menunjukkan foto, saya shock lemes, batin ancur, ngelihat foto mantu saya," ujar Odah ketika ditemui di rumah Kampung Jati, Cikarang Kota, Jumat (4/8/2017).

Keluarga baru keesokan harinya menjemput jenazah Zoya di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, karena malam itu tidak memungkinkan.

Sesampai di ruang jenazah, keluarga tak bisa melihat wajah Zoya untuk terakhir kalinya karena sudah dalam keadaan dibungkus kain kafan.

"Sudah bungkus pakai plastik, baru pakai kain kafan. Jadi nggak bisa lihat mukanya," kata dia

Sampai sekarang, Odah masih tak percaya mantunya menerima perlakuan begitu keji. Apalagi dituduh mencuri di musala.

"Jangan digituin dong itu, itu mantu saya manusia bukan hewan. Harusnya ditanya dulu jangan main hakim sendiri," kata Odah yang terus berurai air mata.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI