"Biar dengan siapa pun juga, kita tak boleh cinta buta. Siapa pun itu bang. Jangan karena kami dulu pendukung Anies-Sandi, kalau mereka salah dan kami akan diam saja. Kami peringati mereka dengan cara kami," Darma menambahkan.
Sementara itu, salah seorang warga kampung akuarium lainnya, Topa tak mau berburuk sangka pada Anies-Sandi. Ia tetap berharap keduanya bisa menepati janji sebagaimana yang tertulis dalam kontrak politik.
"Pak Sandi delapan kali ke sini. Dulu sebelum pelantikan, satu minggu sebelum pelantikan, itu tanggal 7 Oktober Sandi ada disini. Kata Sandi kita disuruh sabar. Ya, tentu saja kita akan sabar," ujar Topa.
Menurut Topa, pihaknya sudah melayangkan surat kepada Anies dan Sandiaga, beberapa hari setelah keduanya dilantik. Namun, hingga kekinian, surat tersebut juga belum mendapat balasan dari Balai Kota.
Topa mencoba berfikir positif pada Anies-Sandi yang belum genap satu bulan dilantik.
"Ya kami juga tidak mau terlalu buru-buru. Yang diurus bukan hanya disini saja. Yang mereka uruskan semua Jakarta. Kami mengerti itu. Tapi ya kami akan terus ingatkan mereka," tekad Topa.