Warga Kampung Akuarium yang Menanti Cinta Anies-Sandi

Selasa, 31 Oktober 2017 | 15:33 WIB
Warga Kampung Akuarium  yang Menanti Cinta Anies-Sandi
Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (26/10/2017) sore. [Suara.com/Dian Rosmala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Lagi-lagi, kontrak politik menjadi satu-satunya senjata untuk mengikat sang penguasa yang butuh suara saat pemilu tiba.

"Di antara pasangan calon kemarin itu, kebetulan ada Pak Anies-Sandi yang sejalan dengan keinginan kami. Mereka berjanji membangun kembali kampung kami. Karena tuntan kami bukan meminta ganti rugi, tapi kami kampung ini dibangun kembali. Bagi kami kampung ini segalanya, tidak bisa dihargai dengan apapun. Mudah mudahan pak Anies-Sandi menetapi janjinya," ujar Darma.

Darma menginsyafi, kontrak politik bukan senjata yang ampuh untuk menagih janji Anies-Sandi. Namun dia yakin, pemimpin yang katanya tidak akan menggusur itu akan merealisasikan semua janji politik termasuk akan membangun kembali perkampungan nelayan.

Jika Anies-Sandi tidak mau menepati janji, maka Darma dan warga kampung Akuarium lain akan mengingatkan mereka, seperti yang lakukan terhadap Jokowi dan Ahok.

"Namanya pemimpin sudah ingkar dari janji-janjinya, tugas warga yang mengingatkan, mengawal dan akan memprotes. Namanya orang salah ya akan kita peringati, sekali dua kali kalau nggak ya kita akan aksi lagi. Kita akan tetap tagih dia, bakal tetap mengingatkan," ucap Darma.

"Biar dengan siapa pun juga, kita tak boleh cinta buta. Siapa pun itu bang. Jangan karena kami dulu pendukung Anies-Sandi, kalau mereka salah dan kami akan diam saja. Kami peringati mereka dengan cara kami," Darma menambahkan.

Sementara itu, salah seorang warga kampung akuarium lainnya, Topa tak mau berburuk sangka pada Anies-Sandi. Ia tetap berharap keduanya bisa menepati janji sebagaimana yang tertulis dalam kontrak politik.

"Pak Sandi delapan kali ke sini. Dulu sebelum pelantikan, satu minggu sebelum pelantikan, itu tanggal 7 Oktober Sandi ada disini. Kata Sandi kita disuruh sabar. Ya, tentu saja kita akan sabar," ujar Topa.

Menurut Topa, pihaknya sudah melayangkan surat kepada Anies dan Sandiaga, beberapa hari setelah keduanya dilantik. Namun, hingga kekinian, surat tersebut juga belum mendapat balasan dari Balai Kota.

Baca Juga: Ritual Pesugihan di Singaparna, Polisi Sita Sajadah dan Kafan

Topa mencoba berfikir positif pada Anies-Sandi yang belum genap satu bulan dilantik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI