Karena perlu biaya besar untuk selalu berobat ke Bandung, ibu Sahira, Ai Masriah, kemudian minta dirujuk ke rumah sakit di Sukabumi.
“Tim bersama keluarga menyelesaikan tekait administratif saat itu, mendengarkan pesan dari dokter terkait bagaimana nanti perawatan Sahira saat di rumah dan tentunya surat kontrol. Dan bisa dilakukan di RS di Sukabumi,” kata dia.
Pengobatan Alternatif
Keluarga sudah lama tahu Sahira sakit. Biaya jadi masalah besar bagi keluarga ini. Orangtuanya pun hanya mampu membawa Sahira berobat ke pengobatan alternatif.
Nurjanatun mengungkapkan ketika pertamakali datang ke rumah Sahira, keadaan keluarga ini memprihatinkan.
Mereka tinggal di rumah yang berbahan dasar bambu. Tikar jadi alas tidurnya.
Keluarga sangat bersyukur mendapatkan uluran tangan masyarakat lewat relawan.
Hari ini, Sahira melakukan kontrol ke Rumah Sakit Hermina Sukabumi.
“Nanti kita tunggu hasilnya, kalau sudah ada hasil terbaru dari dokter kita akan update juga di laman Kita Bisa,” kata Nurjanatun sebelum menutup telepon. (Maidian Reviani)