Suara.com - Satu borgol dipakai untuk dua tahanan. Tapi sebagian tahanan diikat sendiri-sendiri pakai tali.
Secara bertahap mereka didatangkan dari kantor kepolisian resor dan kantor kepolisian sektor ke Polda Metro Jaya, Kamis (30/11/2017). Mereka ditunjukkan kepada publik melalui konferensi pers hasil Operasi Nila Jaya periode 15 hingga 30 November 2017.
Sebanyak 353 tahanan itu duduk di lantai main hall Polda Metro Jaya. Mereka mengenakan seragam tahanan. Warna oranye. Warna biru. Warna merah. Warna hijau.
Konferensi pers dipimpin Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Suwondo Nainggolan.
"Penangkapan itu terdiri dari bandar 26 orang, pengedar 239 orang, pemakai 88 orang," kata Suwondo di Polda Metro Jaya, Kamis (30/11/2017).
Di antara bandar, ada yang berasal dari Taiwan. Namanya Li Wei. Dia ditembak polisi karena coba-coba melawan petugas.
"Saat operasi, seorang bandar dilakukan tindakan tegas tegas karena serang petugas," kata Suwondo.
Mereka ditangkap dari 41 lokasi di 29 pemukiman penduduk dan 12 tempat hiburan malam.
Polisi mendapatkan barang bukti sabu seberat 29,94 kilogram, ganja 72,19 kilogram, pil ekstasi 17.100 butir, heroin 28,51 gram, pil happy five 600 butir, dan tembakau gorilla 11,83 kilogram.