Suara.com - "The Silence Breakers" (pemecah kebungkaman), gerakan berskala dunia yang diinisiasi jutaan perempuan yang berani membagikan kisah pelecehan seksual terhadap mereka, didaulat menjadi "Person of the Year" oleh majalah bergengsi Time.
Majalah Time memublikasikan hasil pemilihannya tentang "tokoh tahun 2017" pada terbitannya edisi terbaru yang bakal terbit pada 18 Desember 2017.
Gerakan yang juga dikenal melalui tagar media sosial #MeToo tersebut, dijadikan tokoh tahun 2017 oleh majalah Time ketika dunia diguncang banyaknya pelecehan seksual dalam dunia industri dan kekuasaan politik.
Setidaknya, majalah tersebut memperhitungkan kontroversi produser film Hollywood terkenal, Harvey Weinstein, melakukan pelecehan seksual terhadap artis-artisnya, Oktober 2017.
Sejumlah perempuan yang dinilai menjadi inisiator "The Silence Breakers" juga dijadikan gambar sampul majalah Time.
Pada gambar sampul yang disebar Time, tampak Susan Fowler, mantan pekerja Uber yang berani mengungkap seksisme di daerah industri digital Silicon Valley, Amerika Serikat.
Selain Susan, sampul majalah Time juga menampilkan "Isabel Pascual", pseudonim pekerja agrikultural yang dilecehkan bosnya; dan, Adama Iwu, pelobi korporasi yang menginspirasi perempuan lain untuk mengungkap pelecehan seksual di California.
Tak hanya Susan, Adama Iwu, dan "Isabel", terdapat pula Ashley Judd, perempuan yang kali pertama mengungkap pelecehan yang dilakukan produser Weinstein.
Baca Juga: Johnny Hallyday, 'Elvis Presley Prancis' Wafat
Melengkapi keempat perempuan tersebut, terdapat penyanyi terkenal Taylor Swift, yang dulu berani mengungkap dirinya menjadi korban pelecehan seorang disk jokey.
Dalam narasi sampulnya, redaksi Time mengatakan penghargaan tak hanya diberikan kepada tokoh-tokoh yang menjadi cover majalah tersebut.
"Penghargaan tokoh tahun 2017 ini diberikan kepada seluruh perempuan yang memicu gerakan #MeToo di media sosial," tulis Time.
The Silence Breakers are TIME's Person of the Year 2017
— Tony Morrison (@THETonyMorrison) December 6, 2017
Those who have spoken out against sexual harassment and assault.
Notice an elbow on the right side - nodding the countless that have not come forward or never will be able to.#TIMEPOY #MeToo pic.twitter.com/oyccytC4TO
"Penghargaan ini juga diberikan kepada seluruh perempuan dan laki-laki yang tak terhitung jumlahnya, yang berani menyampaikan dan melawan aksi pelecehan seksual di seluruh dunia."
"Mereka menyuarakan perlawanan terhadap pelecehan seksual linta ras, lintas klas sosial dan di berbagai bidang pekerjaan," tambah Time.